February 13, 2024 | BPS Activities
Selasa, 13 Februari 2024 bertempat di Hotel R-Gina
Pemalang, BPS Kabupaten Pemalang menyelenggarakan FGD penyusunan publikasi Pemalang
Dalam Angka yang diintegrasikan dengan kegiatan pembinaan statistik sektoral dengan
tema ”Kolaborasi Mewujudkan Data Daerah Berprinsip Satu Data Indonesia”.
Sebanyak 50 produsen data diundang dalam kegiatan ini.
FGD dibuka oleh kepala Bappeda Pemalang, Dr. Drs.
Moh Sidik, M.Si. Dalam sambutannya, Moh Sidik menyampaikan bahwa sekarang ini
data sangatlah penting. Ukuran indikator pembangunan menggunakan data. Dalam RPJPD
2025-2045, terdapat 62 indikator yang semuanya adalah data. Kondisi yang
terjadi di Kabupaten Pemalang adalah kontribusi pertanian bagi Kabupaten
Pemalang sebesar 26 persen. Kegagalan di sektor pertanian akan sangat
berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Angka kemiskinan Kabupaten Pemalang tahun
2023 sebesar 15,03 persen. Angka ini masih sangat tinggi. Pada bidang
ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Pemalang tahun
2023 sebesar 6,55 persen. Angka ini setara dengan 45.000 orang. Sementara
kapasitas Dinas Tenaga Kerja hanya mampu melatih 1000 orang per tahunnya.
Menindaklanjuti hal ini, maka perlu mendatangkan investor ke Kabupaten Pemalang.
Angka IPM Kabupaten Pemalang tahun 2023 berada di peringkat 34 (berdasarkan
data SP2010) atau di peringkat 35 (berdasarkan data LF SP2020). Data menjadi
sesuatu yang sangat urgen untuk bisa digunakan di dalam mengaplikasikan tindak
lanjut dari kondisi data tersebut. Tidak hanya sebatas dilakukan rapat untuk
keselarasan tindak lanjut, namun juga intervensi setelah diadakannya rapat
tersebut, yang tentunya sesuai dengan kondisi data yang lebih penting.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala
Diskominfo Kabupaten Pemalang, Joko Ngatmo, M. Si.. Dalam kesempatan ini, Joko
Ngatmo menyampaikan bahwa kondisi Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten
Pemalang saat ini masih diperlukan inovasi pada data. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa Kabupaten Pemalang tidak memiliki keunggulan data. Inovasi
pada data ini memang perlu usaha yang besar dan melelahkan. Beberapa waktu
lalu, sudah dilakukan launching portal SDI Kabupaten Pemalang. Saat ini sudah
masuk ribuan data, namun ternyata masih jauh bila dibandingkan dengan harapan
SDI. Masih ada beribu-ribu data yang posisinya masih berada di masing-masing
OPD. Data tersebut perlu dikolaborasikan. Dengan diadakannya evaluasi
perbandingan kondisi data 2023 dan 2024, diharapkan Forum SDI Kabupaten
Pemalang bisa menjadi lebih baik.
Acara dilanjutkan dengan Pembinaan Statistik
Sektoral yang disampaikan oleh Zulkarnain Adhi Perdana, SE dan dimoderatori
oleh Puji Kurniawan, SE, statistisi muda pada BPS Kabupaten Pemalang. Dalam paparannya
disampaikan bahwa pelaksanaan kolaborasi penyelenggaraan statistik sektoral,
dari evaluasi Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Pemalang menunjukkan
hasil yang masih belum sesuai dengan ekspektasi. Dengan hasil yang kurang
memuaskan tersebut, tentunya membutuhkan penguatan statistik sektoral dan perlu
dipilah di sisi mana yang perlu diperbaiki. IPS Kabupaten Pemalang rendah
karena data yang ada belum memiliki standar data. Data itu sulit dan mahal,
namun akan lebih sulit dan mahal jika pembangunan dilakukan tanpa data. Namun
sebenarnya data itu mudah dan murah. Karena hal-hal yang sederhana yang
dilakukan sehari-hari pun sudah merupakan sebuah data. Sehingga, sebenarnya data
sangat berlimpah dan banyak, namun belum terkelola dengan baik.
Acara berikutmya adalah Desk Evaluasi penyusunan
publikasi Pemalang Dalam Angka 2024. Dalam desk ini dilakukan pemeriksaan dan
validasi data dari seluruh produsen data. Pengesahan dilakukan oleh produsen
data yang menandakan bahwa data yang dikumpulkan siap untuk dipublikasikan.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang (Statistics of Pemalang Regency)Jl. Tentara Pelajar 16 Pemalang 52313 Indonesia
Telp (0284) 321169 Faks (0284) 321169
Mailbox : bps3327@bps.go.id
About Us