Senin, 13 Juli 2020 tim dari BPS Kabupaten Pemalang kembali
melaksanakan salah satu kegiatan rutinan yaitu Survei Ubinan. Survei ini
dilaksanakan setiap bulan dan bertujuan untuk mendapatkan perkiraan nilai produktivitas
tanaman pangan. Sampel pada kesempatan kali ini semuanya berlokasi Kecamatan
Moga tepatnya di Desa Wangkelang dan Moga.
Kurang lebih pukul 8 pagi selepas apel, tim langsung
bergegas menuju lokasi pertama yaitu Desa Wangkelang. Begitu tiba di lokasi
sekitar pukul 9, tim langsung bertemu dengan salah seorang petani untuk
menjelaskan maksud dan tujuan survei ubinan ini dan bertanya kira-kira lokasi
mana yang sudah siap panen. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan tim meminta
ijin mengambil hasil panen padi seluas 2,5 x 2,5 meter untuk ditimbang hasil
panennya. Pada lokasi di Desa Wangkelang didapatkan hasil sebanyak 3,435 Kg.
Melalui hasil ini, dengan asumsi kondisi lahan dan tanaman sama dengan plot
sampel yang diambil, kemungkinan untuk 1 hektar lahan sawah bisa menghasilkan
sekitar 5,49 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Setelah mengukur hasil panen dilanjutkan melakukan wawancara kepada petani terkait tanaman dan lokasi lahan yang diambil sampel tadi. Menurut responden panen kali ini belum cukup memuaskan karena ada kendala pada pengairan yang kurang lancar.
Dari lokasi pertama perjalanan berlanjut ke lokasi selanjutnya yaitu di Desa Moga. Tak seperti di lokasi pertama yang harus masuk ke jalan-jalan desa, lokasi kedua ini lebih terjangkau karena berada di sisi jalan utama Tegal-Pemalang-Purbalingga. Prosedur survei sama dengan di lokasi sebelumnya yaitu tim mengambil sampel plot sebesar 2,5x2,5 meter untuk kemudian ditimbang hasil panennya. Pada lokasi kedua ini didapatkan hasil yang lebih besar yaitu 3,98 Kg atau kemungkinan mendapatkan kurang lebih 6,37 ton GKP untuk luas lahan 1 hektar. Meskipun begitu panen kali ini juga dirasa belum baik oleh responden. Masih banyaknya hama seperti tikus dan wereng cukup mempengaruhi hasil panen kali ini.
