FGD Sinergitas Pelaku Usaha Pertanian Kabupaten Pemalang - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang

Menemukan penyalahgunaan wewenang ataupun praktek KKN di lingkungan BPS Kabupaten Pemalang? Klik disini untuk melaporkan || Layanan pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Pemalang dapat juga dengan menggunakan layanan online melalui pemalangkab.bps.go.id atau email bps3327@bps.go.id || Publikasi Kabupaten Pemalang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diunduh pada menu publikasi || Indeks Pembangunan Manusia 2023 : 68,03 || Persentase Penduduk Miskin 2023 : 15,03% || Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 2024 = 6,63 % || Pertumbuhan Ekonomi 2023: 4,14 % || Untuk mendapatkan data lebih lanjut, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Pemalang ||

FGD Sinergitas Pelaku Usaha Pertanian Kabupaten Pemalang

FGD Sinergitas Pelaku Usaha Pertanian Kabupaten Pemalang

14 Desember 2023 | Kegiatan Statistik Lainnya


Kamis, 14 Desember 2023, bertempat di Hotel Grand Wijaya Pemalang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema ”Sinergitas Pelaku Usaha Pertanian untuk Ekonomi Pemalang Tangguh”. FGD ini merupakan sarana penghubung antara stake holder, pelaku usaha pertanian, dan BPS sendiri dalam upaya mewujudkan ekonomi Kabupaten Pemalang yang tangguh.

Diawali dengan sambutan dari Kepala BPS Kabupaten Pemalang, Moch. Fatichuddin, S.Si., M.Eng. menyampaikan bahwa FGD ini menghadirkan OPD terkait, penyuluh pertanian, dan pelaku usaha pertanian. Harapannya, dalam FGD ini ada diskusi dan tukar pikiran dari masing-masing peran yang terlibat dalam bidang pertanian untuk kemajuan ekonomi Kabupaten Pemalang khususnya dalam bidang pertanian. PDRB adalah nilai tambah yg dihasilkan oleh semua faktor produksi di wilayah tertentu. Perekonomian di Kabupaten Pemalang tahun 2022 tumbuh 5,08 persen. Share pada sektor pertanian untuk ekonomi Kabupaten Pemalang sebesar 26,49 persen. Laju pertumbuhan pada sektor pertanian hanya sebesar 2,65 persen. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan sektor pertanian karena berdampak lebih dari 25 persen terhadap ekonomi Kabupaten Pemalang.

Acara FGD dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Dr. Drs. Moh. Sidik, M.Si.. Dalam sambutannya, Moh. Sidik mengampaikan bahwa data sangatlah berharga dan menjadi sumber daya baru yg harus dijaga dengan baik. Data tersebut dapat menggambarkan kondisi masyarakat Kabupaten Pemalang sehingga dengan data dapat memudahkan para stake holder dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Moh. Sidik menambahkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil pertanian. Untuk mengoptimalkan produksi pertanian diperlukan peran dari para penyuluh pertanian. Selama ini, padi hasil panen langsung dijual ke luar kota dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP). Padahal, jika gabah tersebut melalui proses pengolahan dan dijual dalam bentuk beras, akan menambah nilai jual. Uang yang beredar semakin bertambah dan kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Pemalang semakin baik.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh moderator Bagus Sutopo, S.STP., M.AP., Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang. Sebanyak tiga narasumber dihadirkan dari berbagai bidang, yaitu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Budi Santoso, S.Hut., M.M., Bendahara Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pemalang, dan Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Pemalang, Puji Kurniawan, S.Si. Diskusi lengkap dapat disaksikan melalui channel youtube bpspemalang.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang (Statistics of Pemalang Regency)Jl. Tentara Pelajar 16 Pemalang 52313 Indonesia

Telp (0284) 321169 Faks (0284) 321169

Mailbox : bps3327@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik