PEMALANG -
Selasa, (29/11) Kepala BPS Kabupaten Pemalang Ibu Dra. Prita Rextiana, M.M.
bersama kepala seksi statistik sosial Bapak Teguh Iman Santoso, M.Si. menyampaikan
indikator penting pembangunan Kabupaten Pemalang yang diselenggarakan di ruang
rapat Bappeda dengan moderator kepala Bappeda yang dalam hal ini diwakili oleh
Kabid Litbang dan Statistik, Bapak Mudiharso, SE. Indikator pembangunan perlu
dipahami karena dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan, dasar
penentuan target/sasaran pembangunan, bahan evaluasi pembangunan, bahan
penelitian, dan lain-lain.
Menurut BPS
Kabupaten Pemalang, pada tahun 2015 perempuan di Kabupaten Pemalang lebih
banyak dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini ditandai dengan rasio jenis
kelamin sebesar 98 yang berarti bahwa setiap 100 perempuan, terdapat 98
laki-laki. Indikator kependudukan lain yang disampaikan antara lain Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 63,32 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) sebesar 6,53 persen. Persentase penduduk miskin sebesar 18,30 persen.
Selain indikator
kependudukan, dalam pemaparan tersebut juga disampaikan indikator ekonomi antara
lain pertumbuhan produksi barang dan jasa yang lebih dikenal dengan pertumbuhan
ekonomi sebesar 5,50 persen, Inflasi bulan Oktober sebesar 0,03 persen, inflasi
menurut tahun kalender sebesar 1,67 persen sedangkan inflasi year on year bulan
oktober 2015 sampai dengan bulan oktober 2016 sebesar 2,93 persen. Nilai Tukar
Petani (NTP) sebesar 94,89 yang artinya nilai yang diterima oleh petani lebih
rendah dibandingkan dengan biaya yang dibayarkan oleh petani.
BPS Kabupaten
Pemalang juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Pemalang berkategori menengah bawah jika dilihat dari nilainya yaitu sebesar
63,70. IPG dan IDG masing-masing sebesar 84,46 dan 68,73.
Dengan adanya
pemaparan indikator penting pembangunan diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan evaluasi pencapaian pembangunan dan selanjutnya digunakan sebagai acuan
penentuan kebijakan-kebijakan demi meningkatkan pembangunan di Kabupaten
Pemalang. (lusi)