Menemukan penyalahgunaan wewenang ataupun praktek KKN di lingkungan BPS Kabupaten Pemalang? Klik disini untuk melaporkan || Layanan pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Pemalang dapat juga dengan menggunakan layanan online melalui pemalangkab.bps.go.id atau email bps3327@bps.go.id || Publikasi Kabupaten Pemalang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diunduh pada menu publikasi || Indeks Pembangunan Manusia 2023 : 68,03 || Persentase Penduduk Miskin 2023 : 15,03% || Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 2024 = 6,63 % || Pertumbuhan Ekonomi 2023: 4,14 % || Untuk mendapatkan data lebih lanjut, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Pemalang ||

FGD Peningkatan Data Statistik Pertanian Berkualitas

3 Desember 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya

Selasa (3/12) dilaksanakan FGD Peningkatan Data Statistik Pertanian Berkualitas dengan tema Kolaborasi Pengelolaan Data Statistik Pertanian untuk Pemalang Maju bertempat di Aula RM Serba Sambal yang diikuti oleh peserta dari Dinas Pertanian, Koordinator dan Pengelola Data seluruh BPP Kecamatan se Kab Pemalang dan Perwakilan Kantor Jabatan Fungsional serta Pegawai BPS.

FGD dipandu oleh moderator Andrian Septi Kurniawidhi dengan Narasumber Kepala BPS Kabupaten Pemalang, Teguh Iman Sntoso dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Iing Winarso. Dalam paparannya, Teguh menyampaikan terkait urgensi data statistik pertanian berkualitas, dimulai dari penyamapaian secara umum terkait arahan presiden untuk mensukseskan program swasembada pangan 4-5 tahun kedepan, peran BPS dalam mengawal target tersebut, serta kondisi pertanian terkini di antaranya penurunan jumlah usaha pertanian sejumlah 29% dari hasil ST2023 dibanding hasil ST2013, usia petani yang didominasi petani usia senja, selanjutnya disampaikan terkait pentingnya untuk bersama sama mngawal data yang berkualitas sehingga pengambilan kebijakan akan tepat. Selanjutnya pada paparan kedua, Iing Winarso menyampaikan terkait tata kelola SDM dalam menghasilkan data pertanian berkualitas, beliau menegaskan perlunya kerjasama yang baik dari semua pihak serta memahami peran dan tugas masing-masing, baik dari petugas pengumpul data di kecamatan, verifikator di Dinas Pertanian serta BPS sebagai pengolah data agar dapat menghasilkan data berkualitas.

Agenda diakhiri dengan diskusi, tanya jawab juga memberikan kesempatan peserta untuk memberikan masukan, diharapkan seluruhnya dapat mendukung dalam perbaikan terus menerus dan pencapaian data berkualitas.

Berita Terkait