Menemukan penyalahgunaan wewenang ataupun praktek KKN di lingkungan BPS Kabupaten Pemalang? Klik disini untuk melaporkan || Layanan pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Pemalang dapat juga dengan menggunakan layanan online melalui pemalangkab.bps.go.id atau email bps3327@bps.go.id || Publikasi Kabupaten Pemalang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diunduh pada menu publikasi || Indeks Pembangunan Manusia 2023 : 68,03 || Persentase Penduduk Miskin 2023 : 15,03% || Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 2024 = 6,63 % || Pertumbuhan Ekonomi 2023: 4,14 % || Untuk mendapatkan data lebih lanjut, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Pemalang ||

Kasie Statistik Sosial Lakukan Monitoring Kualitas Pencacahan Susenas

25 Juni 2014 | Kegiatan Statistik

PEMALANG -Rabu (25/06) petugas MK dari Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Pemalang, Teguh Iman S. (Kasie Stat Sosial) dan Tolkhah Mansyur (Staf Sie Stat Sosial) melakukan Monitoring Kualitas (MK) pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Triwulan II 2014. Wilayah sampel pelaksanaan MK ini ada 2 yaitu di wilayah Blok Sensus 024 B Desa Pesucen, Kec. Petarukan dan Blok Sensus 006 B Desa Sidorejo, Kec. Comal.

Tujuan Monitoring Kualitas secara umum adalah :

Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) penduduk (melalui pengecekan jumlah ART pada sampel rumah tangga);
Mengetahui apakah pelaksanaan updating dan pelatihan sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan;
Mengetahui tingkat ketelitian isian (content) beberapa karateristik rumah tangga, penduduk, dan beberapa komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Cakupan kegiatan MK ini meliputi monitoring kesalahan cakupan, prosedur lapangan dan isian yang dilakukan oleh petugas lapangan Susenas 2014 pada beberapa wilayah terpilih. Hasil monitoring digunakan sebagai peringatan dini (early warning) yang harus ditindaklanjuti oleh petugas Susenas 2014 di lapangan. Beberapa kesalahan yang sering ditemukan antara lain, kesalahan cakupan, kesalahan beberapa karakteristik individu, kesalahan beberapa karakteristik rumah tangga, dan kesalahan estimasi isian pada rincian pengeluaran rumah tangga. Selain monitoring kesalahan cakupan dan isian juga dilakukan monitoring standart operating procedure (SOP), seperti apakah PCL mengikuti pelatihan, apakah nomor bangunan fisik di peta WB dan daftar updating sudah sesuai dan sebagainya.

Petugas MK dari BPS Kabupaten Pemalang telah melakukan pengecekan secara teliti tentang kebenaran jawaban yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Dari hasil MK ternyata masih ditemukan ketidakwajaran jawaban dari responden dan isian kuesioner. Temuan adanya hasil monitoring kualitas ini sebagai bahan evaluasi selanjutnya akan disampaikan kepada semua petugas agar lebih teliti dalam melakukan pencacahan, sehingga data BPS semakin akurat dari waktu ke waktu. (rzl)

Berita Terkait