Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Pusat Pelayanan
    • Peraturan
    • Tentang BPS
      • Informasi Umum
      • Visi dan Misi
      • Struktur Organisasi
      • Tugas, Fungsi, dan Kewenangan
      • Pengolahan Data
      • Profil Pimpinan
    • Rencana Strategis BPS
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Pusat Pelayanan
      • Program dan Kegiatan
      • Peraturan
      • Tentang BPS
      • Rencana Strategis BPS
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Berita Resmi Statistik
      • Publikasi Online
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
DATA SENSUS
Beranda » Pendidikan

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Industri

Inflasi

Input/Output

Keuangan

Komunikasi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi
  • Konsep
  • Metodologi
  • Tabel/Indikator
  • Publikasi
  • Tabel Dinamis

Angka Partisipasi Kasar (APK)

Indikator ini mengukur proporsi anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Tetapi indikator ini lebih banyak bercerita tentang keberhasilan sistem pendidikan dalam mendidik anak dan remaja, bukan pada penduduk dewasa. APK memberikan gambaran secara umum tentang banyaknya anak yang sedang/telah menerima pendidikan pada jenjang tertentu. APK biasanya diterapkan untuk jenjang pendidikan SD, SLTP, SLTA dan PT.

 Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar (APK SD)

Angka partisipasi kasar SD diperoleh dengan membagi jumlah murid SD dengan penduduk yang berusia 7-12 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah (kotor) penduduk pada jenjang pendidikan SD.

Angka Partisipasi Kasar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (APK SLTP)

Angka partisipasi kasar SLTP diperoleh dengan membagi jumlah murid SLTP dengan penduduk usia SLTP yaitu 13-15 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah (kotor) penduduk pada jenjang pendidikan SLTP. Ini juga dapat menunjukkan kemampuan pendidikan SLTP dalam menyerap penduduk usia 13-15 tahun.

Angka Partisipasi Kasar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (APK SLTA)

Angka partisipasi kasar SLTA diperoleh dengan membagi jumlah murid SLTA dengan penduduk usia 16-18 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah (kotor) penduduk pada jenjang pendidikan SLTA.

 Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT)

Angka partisipasi kasar PT diperoleh dengan membagi jumlah mahasiswa PT dengan penduduk usia 19-24 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah (kotor) penduduk pada jenjang pendidikan PT.

 Angka Partisipasi Murni (APM)

Indikator ini menunjukkan proporsi anak sekolah pada satu kelompok umur tertentu yang bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umurnya. Menurut definisi, APM selalu lebih rendah dibanding APK karena pembilangnya lebih kecil (sementara penyebutnya sama). APM membatasi usia murid sesuai dengan jenjang pendidikan sehingga angkanya lebih kecil karena menunda saat mulai bersekolah, murid tidak naik kelas, berhenti/keluar dari sekolah untuk sementara waktu, dan lulus lebih awal. Seperti halnya APK, APM juga bisa diterapkan untuk jenjang pendidikan SD, SLTP, SLTA dan PT

Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar (APM SD)

Angka partisipasi murni adalah persentase penduduk berumur 7-12 tahun yang bersekolah di SD. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi (murni) sekolah penduduk usia 7-12 tahun.

Angka Partisipasi Murni Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (APM SLTP)

Angka partisipasi murni SLTP adalah persentase penduduk berumur 13-15 tahun yang bersekolah di SLTP. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah (murni) penduduk usia sekolah SLTP.

Angka Partisipasi Murni Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (APM SLTA)

Angka partisipasi murni SLTA adalah persentase penduduk berumur 16-18 tahun yang bersekolah di SLTA. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi (murni) sekolah penduduk usia sekolah SLTA.

Angka Partisipasi Murni Perguruan Tinggi (APM PT)

Angka partisipasi murni SLTA adalah persentase penduduk berumur 19-24 tahun yang bersekolah di Perguruan Tinggi. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi (murni) sekolah penduduk usia sekolah PT.

Angka Partisipasi Sekolah

Angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka tersebut memperhitungkan adanya perubahan penduduk terutama usia muda. Ukuran yang banyak digunakan di sektor pendidikan seperti pertumbuhan jumlah murid lebih menunjukkan perubahan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap jenjang sekolah. Sehingga, naiknya persentase jumlah murid tidak dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya partisipasi sekolah. Kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang tidak diimbangi dengan ditambahnya infrastruktur sekolah serta peningkatan akses masuk sekolah sehingga partisipasi sekolah seharusnya tidak berubah atau malah semakin rendah.  

Angka Partisipasi Sekolah usia 7-12 tahun (APS 7-12)

Angka partisipasi adalah persentase Jumlah Siswa SD & MI usia 7-12 + jumlah Siswa SMP&MTs usia<13) X 100 lalu dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi penduduk usia 7-12 yang masih bersekolah terdahap terhadap akses pendidikan. 

Angka Partisipasi 13-15 tahun (APS 13-15 )

Angka partisipasi adalah jumlah siswa SD&MI usia >12 + jumlah siswa SMP&MTs usia 13-15 + jumlah siswa SMA&SMK&MA usia <16 ) x 100 lalu dibagi dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun . Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi penduduk usia 13-15 yang masih bersekolah terdahap akses pendidikan. 

Angka partisipasi 16-18 tahun adalah Jumlah Siswa SMP & MTs usia>15 + Jumlah Siswa SMA&SMK&MA usia 16-18+ Jumlah Mahasiswa usia 18 tahun kebawah  ) x 100 lalu kita bagi dengan jumlah penduduk 16-18 tahun.  Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi penduduk usia 16-18 yang masih bersekolah terdahap akses pendidikan. 

Angka Partisipasi 19-24 tahun (APS 19-24)

Angka partisipasi 19-24 tahun adalah Jumlah Siswa SLTA usia>19 + Jumlah mahasiswa yang berusia 19-24) x 100 lalu kita bagi dengan jumlah penduduk 19-24 tahun. Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi penduduk usia 16-18 yang masih bersekolah terdahap akses pendidikan

Untuk saat ini belum tersedia
No. Judul Tabel Update Ket.
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Partisi sekolah, 2019-2020 23 Apr 2021 Statistik Dasar
Persentase Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Kelompok Pengeluaran dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2019-2020 10 Dec 2020 Statistik Dasar
Persentase Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2019-2020 10 Dec 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) dirinci Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pemalang, 2000-2020 10 Dec 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2000-2020 10 Dec 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Sekolah (APS) dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pemalang , 2000-2020 10 Dec 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) dirinci Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pemalang Tahun 2000-2019 26 Apr 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Murni (APM) dirinci Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pemalang Tahun 2000-2019 26 Apr 2020 Statistik Dasar
Angka Partisipasi Sekolah (APS) dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pemalang Tahun 2000-2019 27 Apr 2020 Statistik Dasar
Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas berdasarkan partisipasi sekolah 27 Nov 2020 Statistik Dasar
Persentase Penduduk berumur 10 tahun keatas berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan, 2019 27 Nov 2020 Statistik Dasar
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Masih Bersekolah menurut Jenjang Pendidikan yang sedang diduduki,2019 27 Nov 2020 Statistik Dasar
Persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas yang masih bersekolah menurut kelompok umur, dan jenis kelamin,2019 26 Jan 2021 Statistik Dasar
Persentase penduduk berumur 7-24 tahun yang masih bersekolah menurut kelompok umur, jenjang pendidikan dan jenis kelamin,2019 26 Jan 2021 Statistik Dasar
Banyaknya Desa Kelurahan menurut Kecamatan dan Keberadaan Taman Bacaan Masyarakat, Tahun 2020 15 Jul 2021 Statistik Sektoral
No Judul Publikasi Tanggal Rilis

Tabel Dinamis Subjek Pendidikan


1. Pilih Data

[Sembunyikan]
Pilih Subyek, Indikator dan Periode Waktu
Subyek
1.2 Indikator
Indikator:
Karakteristik :
1.3 Waktu
Data Terpilih:

2. Pilih Judul Baris

[Sembunyikan]
Secara default seluruh judul baris akan terpilih

3. Pilih Tata Letak Tabel

[Sembunyikan]
Pilih tata letak untuk menampilkan hasil data
Terimakasih telah berpartisipasi dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2022, semoga layanan kami akan semakin baik dimasa mendatang || Menemukan penyalahgunaan wewenang ataupun praktek KKN di lingkungan BPS Pemalang ? Klik disini untuk melaporkan || Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap resiko penyebaran covid-19, layanan pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Pemalang dialihkan dengan menggunakan layanan online melalui pemalangkab.bps.go.id atau email bps3327@bps.go.id || Publikasi Kabupaten Pemalang Dalam Angka 2022 sudah tersedia dan dapat diunduh pada menu publikasi|| Indeks Pembangunan Manusia 2021 : 66,56 || Persentase Penduduk Miskin 2021 : 16,56 %|| Tingkat pengangguran terbuka 2021 = 6,71 % || Pertumbuhan Ekonomi 2021: 4,19 % || Untuk mendapatkan data lebih lanjut, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Pemalang ||

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang (Statistics of Pemalang Regency)

Jl. Tentara Pelajar 16 Pemalang 52313 Indonesia, Telp (0284) 321169 Faks (0284) 321169, Mailbox : bps3327@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Pusat Pelayanan
    • Peraturan
    • Tentang BPS
    • Rencana Strategis BPS
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Tentang PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Pusat Pelayanan
      • Program dan Kegiatan
      • Peraturan
      • Tentang BPS
      • Rencana Strategis BPS
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Berita Resmi Statistik
      • Publikasi Online
    • Informasi Terbuka
      Serta Merta
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
      • Dikecualikan
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Industri

Inflasi

Input/Output

Keuangan

Komunikasi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Peternakan

Tanaman Pangan